Jumat, 04 November 2011

Keterampilan Membaca

PENDAHULUAN
Membaca merupakan salah satu media yang paling efektif untuk melihat cakrawala dunia secara obyektif, mandiri, dan kreatif. Dengan membaca, kita akan banyak memperoleh ilmu pengetahuan, dan pengalaman serta cakrawala berpikir. Bahkan dengan membaca, kita akan menjadi seorang yang kreatif, kritis, dan bijak, atau sekurang-kurangnya kita bias hijrah dari orang yang tidak tahu menjadi orang yang mengetahui. Namun, tidak banyak orang yang memanfaatkan kesempatan yang dimilikinya, misalnya waktu luang untuk membaca alam-sosial, buku-buku, dan sebagainya.
Selain itu, bahwa untuk kita bisa mengaktualisasikan kekayaan intelektualitas kita yang diperoleh dari membaca ke dalam realitas pada berbagai tingkat masyarakat dan peradaban, sehingga akan menghasilkan infrastrukutur yang integral bagi penyebaran ilmu pengetahuan tersebut, maka menulis menjadi kebutuhan bagi masyarakat ilmu pengetahuan (knowledge society). Bahkan, menulis merupakan sebuah ketrampilan yang dapat digunakan dengan cara yang sangat menguntungkan, baik secara spiritual maupun untuk tujuan komersil.
Membaca dan menulis merupakan salah satu kebutuhan pokok dari suatu masyarakat ilmu pengetahuan atau masyarakat modern. Artinya suatu masyarakat modern tidak akan berkembang tanpa ilmu pengetahuan dan tanpa memiliki ilmu pengetahuan. Tak mungkin suatu masyarakat ilmu pengetahuan tanpa ada bahan bacaan. Dan, tidak mungkin bahan bacaan akan ada tanpa sebuah tulisan. Tanpa membaca dan menulis, masyarakat ilmu pengetahuan akan hidup dalam kehampaan. Bahkan, kehampaan terhadap ilmu pengetahuan merupakan suatu hambatan yang sangat besar di dalam pengembangan diri seseorang di dalam suatu masyarakat ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, dapat kita mengerti mengapa membaca dan menulis telah merupakan kebutuhkan pokok manusia dalam suatu masyarakat ilmu pengetahuan.



PEMBAHASAN

A. Maksud dan Tujuan Membaca
Tujuan membaca memiliki hubungan erat dengan kemampuan membaca. Sebelum membaca, kita perlu merumuskan tujuan membaca terlebih dahulu dengan jelas. Ada beberapa maksud dan tujuan membaca yaitu :
1. Memahami secara detail dan menyeluruh isi buku
2. Menangkap ide pokok/gagasan utama buku secara cepat (waktu terbatas)
3. Mendapat informasi tentang sesuatu
4. Mengenali makna kata-kata/istilah sulit
5. Ingin mengetahui peristiwa penting yang terjadi di seluruh dunia
6. Ingin mengetahui peristiwa penting yang terjadi di masyarakat sekitar
7. Ingin memperoleh kenikmatan dari karya fiksi
8. Ingin memperoleh informasi tentang lowongan pekerjaan
9. Ingin mencari merk barang yang cocok untuk dibeli
10. Ingin menilai kebenaran gagasan pengarang/penulis
11. Ingin mendapatkan alat tertentu
12. Ingin mendapatkan keterangan tentangpendapat seseorang (ahli) atau keterangan tentang defenisi suatu istilah

B. Kebiasaan yang Tidak Efisien
Membaca mempunyai harapan yang sangat penting dalam kehidupan manusia,terlebih lagi bagi para pelajar.Sebab membaca merupakan gerbang segala kemajuan.Artinya melalui membaca orang dapat memperluas cakrawala pengetahuan yang berguna bagi kemajuan diri,kemajuan sosial,kemajuan bangsa dan negara.
Orang sering membaca namun kadang-kadang belum tau membaca yang efektif,sehingga orang akan membaca kalimat halaman terakhir.Maka jika orang akan membaca buku yang tebal,perasaan hatinya terasa berat dan terbayang betapa lelah dan lamanya waktu yang digunakan untuk membaca terutama jika buku itu sulit untuk dipahami.
Selain itu,pembaca yang belum dapat membaca dengan efektif akan membaca terlalu lambat,jauh lebih lambat dari kemampuannya .Ini dikarenakan oleh kebiasaan lama,yang salah yang telah mendarah daging yang dibawa sejak kecil. Pembaca yang demikian biasanya kurang agresif dalam usaha memahami isi bacaan dan kurang konsentrasi terhadap isi bacaan.
Orang yang memiliki kebiasaan membaca yang tidak efektif dapat diketahui melalui gejala yang tampak,yaitu ditandai dengan hal-hal berikut ini:

1. Membaca dengan suara terdengar
2. Membaca dengan suara seperti berbisik
3. Membaca kata demi kata
4. Membaca dengan bibir bergerak
5. Membaca dengan kepala bergerak mengikuti bacaan
6. Membaca dengan menunjuk baris bacaan dengan menggunakan jari,pensil,atau alat Bantu lainnya.
7. Sulit berkonsentrasi sewaktu membaca
8.Cepat lupa isi bagian-bagian bacaan yang telah dibaca
9.Tidak dapat dengan cepat menemukan informasi tertentu yang diperlukan dalam bacaan.
10.Tidak dapat dengan cepat menemukan pikiran pokok dalam bacaan.
11.Jarang sekali atau sedikit sekali waktu untuk membaca.
12.Sering fiksasi (mata terfokus pada kata-kata tertentu).
13.Sering terjadi regrasi (membaca ulang pada kata atau kalimat yang baru di baca tanpa tujuan).
14.Melakukan subvokalisasi (melafalkan dalam batin seperti membaca nyaring).

Setelah kita mengetahui gejala atau tanda kebiasaan membaca yang tidak efektif maka, langkah kita untuk mengantisipasi supaya kegiatan membaca yang kita lakukan tidak sia-sia dalam arti lain bias lebih efektif, kita perlu melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Menanamkan keinginan atau niat dalam hati yang kuat bahwa membaca merupakan suatu kebutuhan.
2. Adanya kemampuan untuk melaksanakan kegiatan membaca secara teratur.
3. Tertanamnya motivasi membaca yang kuat.
4. Memiliki ketrampilan komunikasi mata dengan baik.
5. Rajin menandai buku dengan kode tertentu.
6. Terampil mencari informasi fokus.
7. Menerapkan ketrampilan menggunakan metode membaca yang tepat.
8. Menerapkan teknik membaca yang tepat.

Dari uraian tersebut dapat kita simpulkan bahwa kegiatan membaca yang amat penting bagi kehidupan manusia. Dan kebiasaan membaca yang tidak efektif perlu kita tinggalkan dengan selalu membiasakan dan membudayakan kebiasaan membaca yang efektif, supaya tujuan yang kita harapkan dari kegiatan membaca bisa membawa faedah dan bermanfaat bagi kita semua.

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Tentang tujuan membaca :
- Ada hubungan yang erat antara tujuan membaca dengan kemampuan membaca ;
- Tujuan membaca tertentu menuntut teknik membaca tertentu pula.
2. Sebelum membaca, orang perlu merumuskan tujuan membacanya terlebih dahulu dengan jelas.
3. Ada bermacam-macam variasi tujuan membaca :
- Membaca untuk tujuan studi (telaah ilmiah);
- Membaca untuk tujuan menangkap garis besar bacaan;
- Membaca untuk mengisi waktu luang;
- Membaca untuk mencari keterangan tentang suatu istilah.

B. Saran
Di dalam membicarakan mengenai usaha menggalakan gemar membaca dan menulis tentunya diasumsikan bahwa buku harus ada dan buku harus di baca, menulis butuh keterampilan dan ketrampilan menulis harus ditumbuhkan.
Apabila kita sekarang berbicara mengenai arti penting membaca dan menulis, maka ini artinya kita membutuhkan suatu perubahan budaya dari dongeng ke bacaan, dan dari lisan ke tulisan. Kita ketahui, bahwa perubahan budaya merupakan suatu hal yang sangat sulit. Namun demikian, bukan berarti kesulitan itu tidak bisa kita upayakan perubahannya.

DAFTAR PUSTAKA
Chaer, Abdul. 2010. Semantik Bahasa Indonesia. Bandung: Rineka Cipta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar